IT Audit

HANJUAN'S SERVICES SYSTEM DEVELOPMENT

IT Audit

Audit TI (Audit Teknologi Informasi atau IT Audit) adalah proses evaluasi dan pemeriksaan terhadap sistem informasi, infrastruktur TI, serta praktik manajemen teknologi informasi dalam suatu organisasi. Audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem informasi dan teknologi yang digunakan beroperasi secara efektif, aman, dan sesuai dengan kebijakan serta standar yang telah ditetapkan.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 23/6/2021 tentang Penyedia Jasa Pembayaran, dalam paragraf 4 terkait Penerapan Manajemen Risiko dan Standar Keamanan Sistem Informasi, dinyatakan bahwa PJP diwajibkan untuk melaksanakan audit teknologi informasi setidaknya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Mari diskusikan IT Audit yang Anda butuhkan, Hanjuan Engineering siap berdiskusi dengan Anda.
Our partners & suppoters
image
image
image
image
image
image
image
image
image
image
image
image

LAYANAN UNGGULAN

Manfaat IT Audit

Identifikasi Risiko

IT Audit membantu organisasi dalam mengidentifikasi risiko terkait dengan keamanan informasi, integritas data, ketersediaan sistem, dan kepatuhan. Dengan mengetahui risiko ini, organisasi dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut.

Pemenuhan Kebijakan dan Standar

IT Audit memastikan bahwa organisasi mematuhi kebijakan internal, standar industri, dan peraturan pemerintah terkait dengan pengelolaan dan penggunaan teknologi informasi. Ini sangat penting untuk menghindari potensi sanksi hukum dan kerugian reputasi.

Peningkatan Keamanan Informasi

IT Audit membantu dalam menilai dan meningkatkan keamanan sistem informasi dan data. Ini termasuk evaluasi kebijakan keamanan, kontrol akses, enkripsi, dan langkah-langkah keamanan lainnya untuk melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah atau ancaman keamanan.

Metode IT Audit

Melibatkan penilaian terhadap langkah-langkah keamanan yang diimplementasikan dalam sistem informasi.

Menilai efektivitas proses manajemen risiko yang telah diimplementasikan dalam organisasi.

Menilai apakah organisasi mematuhi peraturan dan kebijakan yang berlaku, seperti peraturan privasi data, kebijakan keamanan, dan regulasi industri.

Memeriksa struktur dan proses tata kelola TI dalam organisasi.

Melibatkan penilaian terhadap infrastruktur TI organisasi, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, dan penyimpanan data.

Menilai proses pengembangan perangkat lunak untuk memastikan bahwa pengembangan perangkat lunak dilakukan secara efisien dan sesuai dengan standar terbaik.

Memeriksa keamanan dan integritas basis data organisasi.

Menilai keamanan jaringan organisasi, termasuk pengujian penetrasi dan pemantauan lalu lintas jaringan.

Memeriksa proses manajemen akses untuk memastikan bahwa hak akses ke sistem dan data dibatasi sesuai dengan kebutuhan bisnis dan prinsip keamanan.

Menilai rencana dan proses kontinuitas bisnis untuk memastikan bahwa organisasi dapat melanjutkan operasionalnya setelah mengalami gangguan atau bencana.